Mereka dan Pelajaran Kimia
Siapakah mereka dalam tulisan ini.? Pada penasaran ya.? (jawab: gak….tapi lanjut baca ajj la, udah
terlanjur..). Terus, apa hubungannya dengan pelajaran kimia?.kok judulnya “
mereka dan pelajaran kimia”. Let’s find
out guys…..
Gambar diatas, difoto bukan untuk maksud tertentu atau
kebutuhan lain. Hanya tindakan dan ekpressi senang ketika terakhir belajar kimia untuk semester ini. Tapi salah satu dari personil
yang ada difoto ini ( yang paling keren jurusnya)
, membuat makna imajinatif dari gambar tersebut. Yeah..topiknya “ ada apa dengan Mereka dan
pelajaran Kimia”.
Mereka adalah siswa kelas X ( 3 laki, 2 cewek) dan
guru. Kalau sudah kelas X, pasti udah
belajar Pelajaran Kimia, yak an!.Satu tahun sudah, siswa-siswi ini belajar
kimia bersama dengan guru mereka yang juga ada di gambar tersebut. Mereka bilang pelajaran kimia itu
membingungkan . Tidak masuk akal. Beda dengan mata pelajaran lain, yang masih
dapat dipikirkan dan masuk logika. Susah dipahami. Siswa lain juga berkata; pelajaran kimia itu,
entah untuk apa dipelajari, emang ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari ?.
Bahkan tidak sedikit siswa yang memilih untuk menghindar dari pelajaran kimia, sehingga tidak masuk
ruangan kelas ketika pelajaran kimia. Yahh..tapi karena di Raport ada nilai
untul pel. Kimia, mereka sepertinya terpaksa juga harus masuk ruangan kelas
untuk belajar kimia. Syukur dahh..ada Raport, kalau gak, bisa makan gaji buta
siguru yang ganteng itu. Ada banyak lagi, tentang mereka dan pelajaran kimia.
Tapi , dari sekian banyak pertanyaan
ataupun pernyataan mereka tentang pelajaran kimia. Ada satu perntanyaan yang sangat menarik bagi
saya “ Untuk apa sihh..kita belajar Kimia ..?
Untuk apa sih..kita
belajar Kimia..?
Hayo untuk apa hayo…monggo dijawab..!! Pertanyaan yang
gampang-gampang susah untuk di jawab, apalagi untuk kelas X. Pertanyaan ini
sudah berulang kali saya jawab, dengan versi yang berbeda-beda, yang pasti
selalu berhubungan dengan KIMIA. Tetapi
mereka belum juga termotivasi untuk belajar.
Saya tetap tidak putus asa untuk mecari ide, memotivasi
mereka. Di akhir-akhir pertemuan dalam semester tersebut, saya memberikan
jawaban terakhir dari pertanyaan mereka.
kali ini jawaban saya, tidak ada unsur kimianya. Keluar dari zona
nyaman. Keluar dari Zona Kimia. Check it
out guys..
‘’Saat ini, kamu belajar Kimia bukan, supaya kami Pintar
Pelajaran Kimia..!tapi kamu sedang melatih Otakmu. Semua organ di dalam tubuh
harus di latih supaya bisa bekerja sesuai dengan keinginan, termasuk otak
manusia. Contohnya Perut, jika perut kamu, ingin terlihat six-pack, maka kamu
harus sit-up, jogging, push-up dan kegiatan lainnya. Buktinya ini ; saya menunjukkan perut saya
yang One-pack ( buncit)……lalu mereka tersenyum dan tertawa dalam hati. Tidak
mungkin ada pelari, bisa berlari sangat cepat kalau dia tidak disiplin latihan
berlari. Tidak mungkin Cristiano Ronaldo
lebih hebat dari Messi bermain bola,
kalau Cr-7 tidak lebih disiplin berbagai jenis latihan.
Begitu juga otakmu, butuh banyak jenis latihan antara lain;
belajar kimia, belajar fisika, belajar seni rupa….dan lain lain..
Tidak mungkin kamu jadi presiden, menteri, dokter,
pengusaha, dosen, guru, pilot jika otakmu
tidak kamu latih dengan baik mulai sekarang. Tidak mungkin kamu bisa memikirkan hal-hal
yang besar, seperti layaknya presiden, dokter, menteri , pengusaha kalau kamu
tidak melatih pikiran( otakmu) dengan baik mulai sekarang. Nada sedikti tinggi ( heningggg…)
Tiba-tiba,……. salah siswa angkat tangan sambil bertanya ;
Emang Presiden Jokowi dulu pintar di kelasnya ya kak…? ( Tanya sama Jusuf Kalla, Dia wakilnya…jawab
saya)….
Tenk…tenkkk….( bel berbunyi),,, saya keluar ruangan kelas….
Three days later….
Pertemuan berikutnya : tiba-tiba semua siswa hadir
dikelas,,, sambil senyum senyum : mereka
berjanji ‘’ kami akan lebih rajin dan
lebih disiplin belajar , pelajaran apapun…di semester depan.”
Bagus lah” jawab saya ( dengan logat bataknya ) sambil
menyampaikan Quotes :
“ Semakin sering kamu
belajar, maka akan semakin mudah kamu mempelajari apapun yang akan kamu
pelajari” WN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar