Siswa memiliki waktu yang
paling banyak bersama guru dalam menjalankan tugas. Siswa salah satu individu ataupun
kelompok yang paling tahu tentang aktivitas guru setiap harinya. Siswa adalah salah satu object dari professi
guru. Bahkan indikator keberhasilan dari professi guru
dicerminkan dalam kompetensi dan karakter siswa.
Lima tahun terakhir, selama menjadi guru, berhadapan
dengan siswa di sekolah, maupun di luar sekolah ( private/bimbel), pertanyaan
yang paling tidak pernah penulis lupakan adalah menayakan Cita-Cita dari setiap
siswa. Berdasarkan hasil observasi tersebut, dari siswa SD, SMP dan SMA, sudah
ribuan siswa dari sekolah yang berbeda, daerah yang berbeda dan kalangan yang
berbeda dari segi sosial dan ekonomi. Dari ribuan siswa tersebut tidak sampai
puluhan siswa yang bercita-cita jadi guru. Di SMP dan SMA hampir tidak ada. Professi
dokter yang terfavorit. Professi guru yang paling tidak terfavorit. Semakin banyak waktu bersama guru, semakin
mengenal guru, mereka semakin tidak berminat jadi guru.
Ada apa dengan professi Guru, sehingga anak didik sangat
tidak berminat jadi guru?. Kita yang berprofessi sebagai guru,apakah melihat situasi yang sama dengan siswa kita? Bahkan
kita yang jadi guru saat ini, mungkin dulunya kita tidak bercita-cita jadi
guru, menjadi guru hanya karena faktor akademik dan situasi tertentu.
Mungkin professi guru tidak menarik dimata siswa. Fakta
saat ini, Indonesia sangat kekurangan
guru, terutama didaerah pedesaan dan daerah tertinggal.WN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar